Akhwat sEjati
Seorang gadis kecil bertanya pada ayahnya, "Abi ceritakan padaku tentang akhwat sejati?". Sang ayah pun menoleh sambil kemudian tersenyum: Anakku ... Seorang akhwat sejati bukanlah dilihat dari kecantikan paras wajahnya, tetapi dilihat dari kecantikan hati yang ada di baliknya. Akhwat sejati bukan dilihat dari bentuk tubuhnya yang mempesona, tetapi dilihat dari sejauh mana dia menutupi bentuk tubuhnya. Akhwat sejati bukan dilihat dari begitu banyaknya kebaikan yang dia berikan tetapi dari keikhlasan dia memberikan kebaikan itu. Akhwat sejati bukan dilihat dari seberapa indah lantunan suaranya, tetapi dilihat dari apa yang sering mulutnya bicarakan. Akhwat sejati bukan dilihat dari keahliannya berbahasa, tetapi dilihat dari bagaimana caranya ia berbicara.

Sang ayah diam sejenak sembari melihat ke arah putrinya "Lantas apa lagi Abi?", sahut putrinya. Ketahuilah putriku ... Akhwat sejati bukan dilihat dari keberaniannya dalam berpakaian tetapi dilihat dari sejauh mana dia berani mempertahankan kehormatannya. Akhwat sejati bukan dilihat dari kekhawatirannya digoda orang di jalan tetapi dilihat dari Kekhawatiran dirinyalah yang mengundang orang jadi tergoda. Akhwat sejati bukanlah dilihat dari seberapa banyak dan besarnya ujian yang dia jalani tetapi dilihat dari sejauh mana dia menghadapi ujian itu dengan penuh rasa syukur.

Dan ingatlah... Akhwat sejati bukan dilihat dari sifat supelnya dalam bergaul, tetapi dilihat dari sejauh mana dia bisa menjaga kehormatan dirinya dalam bergaul. Setelah itu sang anak kembali bertanya, "Siapakah yang dapat menjadi kriteria seperti itu, Abi?". Sang ayah memberikannya sebuah buku dan berkata, "Pelajarilah mereka!" Sang anak pun mengambil buku itu dan terlihatlah sebuah tulisan "Istri Rosulullah".
Labels: edit post
0 Responses

Posting Komentar

  • about

    seorang pria yang terlahir diawal tahun 1988, terlahir tanpa apapun...dan ingin menjadi sesuatu yang berarti bagi semua orang.

    welcome guest

    Name :
    Web URL :
    Message :

    followers

    time